Kamis, 26 April 2012

Puisi Cinta Anak Matematika

Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu, sinus kosinus hatiku bergetar Membelah rasa Diagonal-diagonal ruang hatimu bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku Jika aku adalah akar-akar persamaan x1 dan x2 maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2×1 dan 2×2 Aku ini binatang jalang Dari himpunan yang kosong Kaulah integrasi belahan jiwaku Kaulah kodomain dari fungsi hatiku Kemana harus kucari modulus vektor hatimu? Dengan besaran apakah harus kunyatakan ... cintaku? kulihat variabel dimatamu Matamu bagaikan 2 elipsoid hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola kulihat grafik cosinus dimulutmu modus ponen…. podue tollens…. entah dengan modus apa kusingkap logika hatimu….. Beribu-ribu matriks ordo 2×2 kutempuh Bagaimana kuungkap adjoinku padamu kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya tiap barisan aritmatika yang tak terhitung… Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu Tepat saat jarum panjang dan pendek berimpit pada pukul 10.54 6/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar